kemaren adalah ‘pesta’ pertama yang saya ikuti. Pesta tahun lalu saya gak bisa hadir berhubung keterbatasan geografis (dan finansial), karena waktu itu masih menetap di Balikpapan. Nah, tahun ini saya punya kesempatan dan waktu untuk menghadiri pesta ke-dua ini yang dilaksanakan di Auditorium BPPT Sudirman.
Setelah janjian dan saling nunggu dgn rekan2 dari Komunitas Blogger Makassar AngingMammiri di Sarinah Thamrin, n sempat nyarap dulu di salah satu fast food sono. Kami kemudian japruts (baca; jalan kaki) menuju BPPT; Rara, pak RT, Anto, Teeza, Chaliq, Fadhlan(?), pak Khalid Mustafa, adeknya pak Khalid, Irwinday. Bapak Kepala Genk: Hasanuddint rupanya sudah berada di TKP, dan estimasi kami meleset, kami yang lebih telat.
Tiba di TKP, rupanya sudah ramai orang2 pada antri untuk ngedaftar. Di pintu nya sudah banyak blogger2 yang nampang, foto2, atau nyebar quesioner buat doorprize.Saya gak perlu daftar lagi, soale termasuk perwakilan dari AngingMammiri yang kebetulan dapat green card lima blogger untuk jadi wakil resmi. Di pintu masuk ketemu blogger2 terkenal; Enda Nasution, Budi Putra, dan Daeng Battala. Di situ juga kemudian bergabung Bapak Kepala Genk, Hasanuddin yang ikhlas menunggu dan membagikan goddie bag gretongan kami, ada juga Mamie dan temennya, ada Daeng Marowa, Daeng Sukri, Daeng Ngitung. Sempat anak-anak AM-ers ini bernarsis ria dengan para seleblog he2.
mamie, saya, enda, amriltg, eko, arul
Di pintu masuk saya juga sempet ketemu Andrian, yang tempo hari menyelenggarakan IBC2007 (Inspired Blog Competition), kebetulan beberapa tulisan saya lolos di ajang itu. Rencananya kumpulan postingan yang katanya menginspirasi itu akan diterbitkan dalam bentuk buku, dan kebetulan tulisan saya yang bertajuk “Menulislah dan Anda Abadi” ditaruh sebagai halaman pembuka, pengantar buku itu. Nah, saya sempat menanyakan status penerbitan buku itu yang dijawab Ardian bahwa buku nya terkendala soal penerbit. Belum ada penerbit yang cocok untuk dijadikan kendaraan. Saya bilang, bukannya sekarang banyak tuh penerbit yang gampang menerbitkan buku semacam Grasindo dan lainnya, sebagaimana yang AM lakukan sebelumnya, Apalagi jenis buku nya lumayan bagus: Inspired Blog! Tapi anyway, saya sempet diberikan e-book atau draft buku tersebut. Bangganya!Setelah merasa capai di pintu masuk, kami kemudian memutuskan masuk saja ke hall nya. Anak-anak AM-ers memilih untuk menempati balkon yang memang tidak begitu penuh. Sorak-sorai temen2 AM-er kelihatannya paling gemuruh, manakala MC (Panji) atau ketua panitia Ndorokakung menyebut komunitas AM atau ketika mengundang wakil AM menjadi panelis diskusi: Daeng Battala. Ha2, dasar udik…hehe, udik tapi keren boss…
Sebenarnya jalannya acara awal di hall terkesan garing, kurang greget dan membosankan. Banyak peserta yang kemudian tidak begitu fokus mengarahkan perhatiannya ke panggung yang notabene diisi oleh orang2 yang berkompeten di bidangnya. Tapi karena flow dan diskusi dikemas kurang menarik ya jadinya bikin peserta terkesan bosen. Tapi ada juga acara yang cukup meriah dan menarik atensi semua peserta pesta, yakni penganugerahan penghargaan komunitas. Most Promising (atau Promoting?) Community jatuh ke Bali Blogger Community yang waktu itu perwakilannya hanya tiga orang. Di bidang lain ada penganugerahan Blogging for Society Award yang jatuh ke Komunitas Blogger Yogya: Cah Andong. Hadiahnya berupa uang pembinaan 10 juta rupiah dari Oxfam, piagam, seperangkat komputer dari HP.